Kamis, 05 Januari 2012

Steve Jobs vs Bill Gates: Estetika dalam Presentasi

Mungkin sebagian besar dari kita mengenal aplikasi pembuat presentasi. Yang berbasis Windows tentu hafal dengan MS-PowerPoint, dan sebagian lainnya mengenal OpenOffice.org Impress. Dua nama ini merupakan aplikasi pembuat presentasi yang paling banyak dikenal dan dipakai banyak orang.
Apa pentingnya estetika dalam presentasi? Presentasi seperti apa yang disukai oleh penonton? Dan tokoh yang akan saya angkat untuk catatan asal kali ini adalah dua orang eksekutif puncak yang sudah sejak lama “berseteru”, well, bahasa yang ‘sedikit kasar’ dari bersaing ;) . Kalau belum tahu persaingan apa yang saya maksud, silakan nonton film “Pirates of Silicon Valley“. Anda pasti akan langsung mengerti apa yang saya maksud.

Steve Jobs, CEO Apple, selain jago dalam hal teknis, juga dikenal sebagai orang yang memiliki selera tinggi dalam hal seni dan disain. Hal ini tercermin dalam varian produk Apple yang memang harus diakui memiliki bentuk unik, berbeda dari biasanya, dan sangat menarik. iPOD, iMac, iPhone dan terakhir MacBook Air adalah salah satu hasil implementasi selera Steve Jobs.
Suatu ketika Steve pernah berkata dalam sebuah wawancara, “The problem is, they don’t have taste.” ‘They’ di sini adalah Microsoft. Kabarnya, setelah omongannya itu dimuat di televisi, Steve menelpon Bill Gates dan mengatakan betapa tidak enak perasaannya karena berbicara seperti itu. Tapi telepon itu ditutup oleh Steve dengan kalimat,”But it’s true, you have no taste!”.
Selera Steve akan seni dan disain juga terlihat pada setiap sesi presentasi yang dilakukannya. Gambar-gambar di bawah ini menunjukkan sedikit perbandingan antara ‘style’ presentasi Steve Jobs dan Bill Gates (dan eksekutif Microsoftnya) yang mungkin bisa memberikan sedikit gambaran. Beberapa link yang mengungkapkan lebih jauh mengenai topik ini akan saya sebutkan di bagian akhir coretan ini.
Foto saya sadur dari PresentationZen.com
Perbandingan 1:
Saat sang CEO bercerita..


Steve Jobs memilih untuk mengosongkan layar di belakangnya agar semua perhatian terpusat padanya.

Sementara Bill Gates, membiarkan layar di belakangnya dipenuhi dengan berbagai icon dan warna. Menghindari agar semua mata “tidak” tertuju padanya? Entahlah.
Satu lagi yang menjadi kebiasaan kurang baik Bill, adalah mengaitkan tangannya di depan dada.
Perbandingan 2:
Menuliskan poin-poin dalam presentasi


Ini cara Steve..

Dan ini caranya Bill Gates.
Well.. saya mungkin tidak terlalu bagus menuangkannya di sini. Tulisan lebih detil dan seru mengenai perbandingan ini bisa Anda lihat di sini:
http://presentationzen.blogs.com/presentationzen/2005/11/the_zen_estheti.html

| Free Bussines? |

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Other Recent Articles